Wednesday 12 January 2011

LAPORAN KKN

YONA HENDRI YANI.N


LAPORAN INDIVIDUAL

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

ANGKATAN XIII TAHUN 2010

Tema Program

“PENINGKATAN PENGELOLAAN DIDIKAN SUBUH

NAMA : YONA HENDRI YANI. N

NIM : 127 032

JORONG : Gunung

NAGARI : Tanjung Alam

KECAMATAN : Tanjung Baru

KABUPATEN : Tanah Datar

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

YUSRIZAL EFENDI, S.Ag, M.Ag

NIP. 19730819 199803 1 001

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BATUSANGKAR

TAHUN 2010 M/ 1431 H


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDUAL

Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIII tahun 2010 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar sebagai upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat dalam kehidupan keberagaman dalam rangka program” Kembali ke Surau” di Jorong Gunung Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar sejak tanggal 6 Juli s/d 23 Agustus 2010.

Disahkan di :

Jorong :

Pada tanggal : 2010

Mahasiswa/Peserta

YONA HENDRI YANI. N

NIM. 127 032

Mengesahkan :

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wali Jorong

YUSRIZAL EFENDI, S.Ag., M.Ag. YAHUZA

NIP. 19730819 199803 1 001

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memlimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga dengan rahmat dan karunianya penulis telah selesai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta dengan izin-Nyalah penulis telah dapat menyelesaikan penulisan laporan. Selanjutnya shalawat dan salam buat nabi junjungan kita Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari alam yang tidak berilmu pengetahuan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses rangkaian akademik yang merupakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dengan melaksanakan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkulihan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah penulis laksanakan di Jorong Gunung Kenagarian Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar dari tanggal 06 Juli sampai tanggal 23 Agustus 2010

Lancarnya pelaksanaan kegiatan Kuliyah Kerja Nyata yang telah penulis jalani lebih kurang selama 47 hari tidak akan pernah berhasil jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada :

1. Bapak Ketua STAIN beserta jajarannya

2. Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIII (Bapak Rizal, S.Ag, M.Ag beserta jajaran P3M STAIN Batusangkar)

3. Bapak Yusrizal Efendi S.Ag, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus supervisor yang telah menyediakan waktu untuk membimbing kami di lapangan.

4. Bapak Efrianto, S. Sos ( Camat Tanjung Baru )

5. Bapak Wali Nagari Tanjung Baru

6. Bapak Yahuza (Kepala Jorong Gunung Kecamatan Tanjung Baru) yang telah menyediakan waktunya untuk membantu kami dalam mencarikan solusi dan memberikan tempat berteduh bagi kami di lokasi beliau.

7. Kakanda Johendrika (Ketua Pemuda Jorong Gunung)

8. Bapak dan Ibu Majelis Guru SDN 07 Dusun Koto dan TPA Masjid Nurul Huda Talago Gunung

9. Ibu Hj. Nurani dan Zuryati (anak) yang telah ikhlas menerima kami di rumahnya dan membantu kami dalam melaksanakan program kerja dan bekerjasama dalam mencarikan solusi dan strategi.

Pada akhirnya, tiada kata yang lebih pantas diucapkan selain iringan doa dan harapan semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Disamping itu, penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa laporan yang penulis buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk dapat memberikan kritik dan saran demi penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang. Akhirya, penulis berharap semoga harapan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Batusangkar,

Penulis

YONA HENDRI YANI. N

NIM. 127 032

DAFTAR ISI

Cover

Lembar Pengesahan

KataPengantar……………………………………………………………………….................

Daftar Isi……………………………………………………………………...............................

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….....................

1. Peta Wilayah, Letak Geografis Jorong………………………...........................................

2. Monografi dan Demografi Jorong…..……………………………………….…..............

3. Keadaan Sosial Ekonomi...………………………………………...................................

4. Keadaan Sosial Politik...………………………………………………………..............

5. Keadaan Sosial Budaya……………………………………………...............................

6. Keadaan Sosial Keagamaan………………………………………................................

BAB II PROGRAM ……………………………………………………………….............

1. Program Utama..............................................................................................................

2. Program Pendukung......................................................................................................

3. Schedule.........................................................................................................................

BAB III REALISASI PROGRAM/KEGIATAN…………………………………………

A. Program Utama...………………………………………………................................

Peningkatan pengelolaan kegiatan didikan subuh

1. Kondisi awal………………………………………………………………….

2. Kondisi yang diharapkan.…………………………………………………….

3. Proses kegiatan yang dilakukan..……..............................................................

4. Hasil yang dicapai............................................................................................

5. Kendala yang dihadapi.....................................................................................

B. Program Pendukung………………………………………………....……..………

Kesenian islam

1. Kondisi awal……………………………………………………………………

2. Kondisi yang diharapkan..…………………………….......................................

3. Proses kegiatan yang dilakukan..…….................................................................

4. Hasil yang dicapai................................................................................................

5. Kendala yang dihadapi........................................................................................

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………...

1. Kesimpulan……………………………………………………………………....

2. Rekomendasi…………………………………………………….........................

DAFTAR LAMPIRAN :

1. Laporan kegiatan harian

2. Foto-foto kegiatan

3. Dan lain-lain yang dirasa perlu

BAB I

PENDAHULUAN

Mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang diharapkan sebagai pelopor, motivator, dan pembina masyarakat terutama dalam pembangunan bangsa secara aktual dan nyata yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mutlak dan mesti dimiliki oleh Perguruan Tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan pemberian pengalaman belajar dan mengajar kepada mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat eksternal. Pengalaman dari hasil Kuliah Kerja Nyata

Dengan melaksanakan KKN mahasiswa dapat melakukan segala aktivitisnya di lapangan, baik fisik maupun mental sehingga dapat di ketahui sejauh mana usaha kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa dan bagaimana peran serta masyarakat terhadap pelaksaan program yang di angkat oleh mahasiswa.

Lapoaran dari mahasiswa yang melaksanakan KKN yang mempunyai peranan penting sebagai masukan baik tentang potensi kampung yang perlu di kembangkan dan kendala yang di hadapi masyarakat Jorong Gunung sehingga mendapat perhatian dari semua pihak.

Dengan adanya laporan ini dapat di peroleh manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi mahasiswa sendiri, yaitu mahasiwa dapat mempraktekkan serta mengembangkan pelajaran yang telah di dapatkan di kampus. Namun di lain pihak Perguruan Tinggi juga memperoleh suatu masukan yang berharga untuk perbaikan dan pengembangan serta peyempurnaan program yang akan datang.

Pada tahun 2010 ini, STAIN Batusangkar melaksanakan KKN angkatan XIII dengan menurunkan sebanyak 572 orang mahasiswa, yang dilaksanakan pada tanggal 06 juli - 23 Agustus 2010. Umumnya setiap kelompok 11-13 orang mahasiswa. Kelompok kami terdiri dari 12 orang mahasiswa yang 1 orang mahasiswa mengundurkan diri karena sakit yang ditempatkan di Jorong Gunung nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru kabupaten Tanah Datar.

1. Peta Wilayah, Letak Geografis Jorong.

a. Peta wilayah

b. Letak Geografis Jorong

Jorong Gunung merupakan jorong yang terletak di Kenagarian Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar.

Adapun jorong Gunung ini terdiri atas 5 Umpuak yaitu:

1) Umpuak Kasiak Tagak

2) Umpuak Tangah

3) Umpuak Lakuang Katelo

4) Umpuak Koto Basa

Sedangkan batas-batas Jorong Gunung adalah sebagai berikut:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan jorong Swah Parik

2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Jorong Koto Alam Kecamatan Salimpaung

3) Sebelah Timur berbatasan dengan Jotong Koto Alam Kecamatan Salimpaung

4) Sebelah Barat berbatasan dengan Jorong Koto Laweh

2. Monografi dan Demografi Jorong

a. Monografi

Yang dimaksud Monografi adalah penjelasan mengenai letak-letak wilayah, dalam hal ini wilayah yang penulis dan anggota KKN jelaskan adalah Jorong Gunung. Seperti yang dilihat dalam peta diatas.

b. Demografi

Berdasarkan data hasil sensus penduduk tahun 2010 di Jorong Gunung, maka didapatkan data-data yang berhubungan dengan jorong Gunung sebagai berikut :

Penduduk jorong Gunung berjumlah 1.862 Orang, 639 KK. untuk lebih jelasnya maka penulis buat dalam bentuk Tabel seperti dibawah ini :

JUMLAH PENDUDUK JORONG GUNUNG

BERDASARKAN JENIS KELAMIN[1]

No

Jenis Kelamin

Jumlah

Keterangan

1

Laki-Laki

843

Orang

2

Perempuan

1.019

Orang

Jumlah

1.862

Orang

JUMLAH PENDUDUK JORONG GUNUNG

BERDASARKAN AGAMA

No

Agama

Jumlah

Keterangan

1

Islam

1862

Orang

2

Non Islam

-

Jumlah

1862

Orang

JUMLAH PENDUDUK JORONG GUNUNG

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

No

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Keterangan

1

Belum Sekolah

148

Orang

2

TK

29

Orang

3

SD

258

Orang

4

Tamat SD

898

Orang

5

Putus Sekolah SD

13

Orang

6

SLTP/MTs

411

Orang

7

SLTA/MAN/MAS

93

Orang

8

PT

12

Orang

Jumlah

1862

Orang

JUMLAH PENDUDUK JORONG GUNUNG

BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

No

Mata Pencaharian

Jumlah

Keterangan

1

PNS

3

Orang

2

ABRI

1

Orang

3

Petani

1672

Orang

4

Berdagang

39

Orang

5

Wiraswasta

79

Orang

6

Buruh

58

Orang

3. Keadaan Sosial Ekonomi.

a. Mata Pencaharian

Mata pencaharian Masyarakat Jorong Gunung beraneka ragam sesuai dengan kondisi daerahnya. Dapat diklasifikasikan mata pencaharian masyarakat Jorong Gunung adalah sebagai berikut :

a)PNS : 3 Orang

b) Petani : 1672 Orang

c)Berdagang : 39 Orang

d) Wiraswasta : 79 Orang

e)Buruh : 58 Orang

f) ABRI : 1 Orang

b. Penghasilan

Dilihat dari mata pencaharian Masyarakat Jorong Gunung sesuai dengan klasifikasi yang telah dituliskan maka penghasilan umum Masyarakat diperoleh dari Pertanian.

4. Keadaan Sosial Politik.

Pembahasan tentang keadaan sosial politik di Jorong Gunung ini sudah tidak asing lagi. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya warga masyarakat Jorong Gunung yang tergabung dalam partai politik. Bukti lain yang dapat dilihat dengan jelas adalah banyaknya putra daerah yang melibatkan diri dalam menghadapi pesta demokrasi Indonesia dengan menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari partai Demokrat.

5. Keadaan Sosial Budaya.

Masyarakat Jorong Gunung memiliki tingkat keramah-tamahan yang cukup tinggi. Ini tercermin dari sikap bersahabat yang mereka tunjukkan dan mudah berbaur dengan sesama.

Dalam hal budaya, kebudayaan masyarakat kuat dengan memakai semboyan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Kekokohan masyarakat dalam memegang teguh kebudayaan terletak pada kewibawaan yang memimpin kaumnya.

6. Keadaan Sosial Keagamaan.

Masyarakat Jorong Gunung pada umumnya beragama Islam (100%). Untuk mengikat rasa keberagamaan dan rasa kepedulian kepada sesama Masyarakat Jorong Gunung setiap minggu selalu diadakan wirid mingguan dan yasinan serta pada Bulan Ramadhan selalu menggelar acara berbuka bersama dengan tujuan agar mereka tetap terjaga rasa kebersamaan dalam beragama.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Program Utama

Adapun program utama yang akan dilakukan oleh para peserta Kuliah Kerja Nyata Jorong Gunung adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pengelolaan Mesjid/Mushalla

Fokus program yang menjadi perencanaan adalah:

a. Administrasi Mesjid

b. Struktur kepengurusan Mesjid

c. Wirid Ceramah dan Dakwah

d. Keuangan Mesjid

2. Peningkatan pengelolaan TPA/TPSA

Fokus program yang menjadi perencanaan adalah:

a. Kurikulum dan Silabi TPA/TPSA

b. Metode dan strategi pembelajaran

c. Manajemen TPA/TPSA (POAC)

3. Peningkatan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang keagamaan

Fokus program yang menjadi perencanaan adalah:

a. BKMT

b. Pengajian Rutin

c. PHBI

d. Kelompok Yasinan

e. Remaja Mesjid

f. Kegiatan Didikan Subuh

g. Pesantren Kilat

h. Praktek Penyelenggaraan Jenazah

B. Program Pendukung

Fokus program yang menjadi perencanaan adalah:

1. Kegiatan Sekolah

a. Pengembangan Diri Siswa SD

b. Pengembangan Diri Siswa SMP

c. PRAMUKA

2. PKK

3. PHBN

4. Administrasi Jorong

5. Kepemudaan

6. Kesenian

7. Olahraga

C. Schedule

Pelaksanaaan kegiatan ini direncanakan akan dimulai pada minggu pertama Kuliah Kerja Nyata. Rangkaian kegiatan tersebut direncanakan pada schedule berikut ini :

No

Nama Kegiatan

Tempat

Waktu

1

Wirid Ceramah

Mesjid Istiqomah

Senin malam (setiap minggu)

2

Wirid Yasinan

Mesjid Istiqomah

Musholla Nurul Faroq

Kamis Malam

(Setiap minggu)

Selasa Malam

( Setiap Minggu)

3

TPA/TPSA

TPA/TPSA Istiqomah

TPA/TPSA Nurul Huda

TPA/TPSA Nurul Faroq

TPA/TPSA Nurul Iman

Senin, Rabu, Jum’at

Senin, Selasa, Jum’at

Senin, Kamis

Selasa, Rabu

4

Didikan subuh

TPA/TPSA Istiqomah

TPA/TPSA Nurul Huda

TPA/TPSA Nurul Faroq

TPA/TPSA Nurul Iman

Sabtu, Minggu mulai minggu ke-2

5

Pengembangan diri siswa SD

SDN 14 Jorong Gunung

Setiap Hari Sabtu Mulai mingu ke-2

6

Pengmbangan diri Siswa SMP

SMP N 2 Tanjung Baru

Setiap hari sabtu mulai minggu ke-2

7

PHBI

Mesjid Istiqomah

Minggu ke-2

8

PHBN

Lapangan Bola Kaki Jorong Gunung

Minggu ke-6

BAB III

REALISASI PROGRAM/KEGIATAN

A. Program Utama

Peningkatan Pengelolaan Kegiatan Didikan Subuh

1. Kondisi Awal

Kegiatan didikan subuh merupakan suatu kegiatan yang bisa mewadahi para santriwan santriwati untuk menampilkan bakat-bakat yang mereka miliki dalam bidang keagamaan di TPA/TPSA masjid Istiqamah Jorong Gunung Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar. Dan kegiatan didikan subuh merupakan suatu kegiatan mingguan yang dilaksanakan pada setiap minggu pagi yang biasanya dilakukan di TPA/TPSA sebagaimana yang dilaksanakan di TPA/TPSA masjid Istiqamah.

Kondisi awal yang penulis temukan dalam proses pelaksanaan kegiatan didikan subuh di TPA/TPSA masjid Istiqamah ini telah terlaksana dan terformat dengan baik, dan telah sesuai dengan cara atau materi yang penulis dapatkan ketika mengikuti pembekalan sebelum mengikuti Kuliyah Kerja Nyata (KKN) tentang pelaksanaan didikan subuh. Dimana dalam pelaksanaan kegitan didikan subuh santriwan santriwati dibagi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan jumlah santri yang ada, antara santri yang belajar iqra’ dengan santri yang belajar al-qur’an digabungkan dalam satu kelompok, pada masing-masing kelompok ditunjuk ketua sebagai pengontrol anggota dan masing-masing kelompok tampil bergiliran setiap minggunya.

2. Kondisi yang Diharapkan

Sesuai dengan materi yang penulis dapatkan ketika mengikuti pembekalan sebelum mengikuti Kuliyah Kerja Nyata (KKN) tentang pelaksanaan didikan subuh, diharapkan didikan subuh yang ada di TPA/TPSA masjid Istiqamah diharapkan bisa mempertahankan pelaksanaan didikan subuh yang telah terformat dengan baik tersebut dan hendaknya tidak mengalami kemunduran.

3. Proses dan Kegiatan yang Dilakukan

Kegiatan didikan subuh di TPA/TPSA masjid Istiqamah sudah terlaksana dengan baik dengan format yang baik. Disini mahasiswa KKN hanya berpartisipasi aktif dalam membantu majelis guru untuk melatih persiapan didikan subuh di TPA/TPSA masjid Istiqamah yang dilaksanakan setiap sabtu sore. Didalam pelatihan ini mahasiswa KKN juga memberikan tambahan materi untuk ditampilkan pada pagi harinya. Seperti pidato, nasyid dan penampilan qasidah rebana yang dilatihkan kepada santriwan santriwati, yang biasanya belum pernah mereka tampilkan. Disamping itu mahasiswa KKN juga memberikan penghargaan atau hadiah kepada kelompok terbaik dari beberapa kelompok yang ada.

4. Hasil yang Dicapai

Kegiatan didikan subuh di TPA/TPSA masjid Istiqamah makin terlaksana dengan baik dan optimal. Dengan adanya tambahan-tambahan materi dalam penampilan santriwan santriwati memberikan variasi dan nuansa baru dalam suasana didikan subuh dan dengan adanya penghargaan (hadiah) yang diberikan setiap selesai didikan subuh menumbuhkan dan memotivasi anak didik untuk mengikuti didikan subuh ini. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa setelah adanya mahasiswa KKN kegiatan didikan subuh ini sudah hampir mencapai hasil yang memuaskan.

5. Kendala yang Dihadapi

Kegiatan didikan subuh yang ada di TPA/TPSA masjid Istiqamah ini, penulis tidak banyak menemukan kendala, hanya saja kendala yang penulis temukan yaitu keterlambatan santriwan dan santriwati untuk hadir pada kegiatan pelaksanaan didikan subuh ini.

6. Solusi yang dilakukan

Penulis mengusulkan kepada guru TPA/TPSA masjid Istiqamah agar memberikan reward bagi santriwan dan santriwati yang datang tepat waktu dan memberikan punishman bagi santriwan santriwati yang datang terlambat.

B. Program Pendukung

KESENIAN ISLAM

Qasidah rebana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang cukup menarik bagi anak-anak, selain sebagai penyaluran bakat juga berfungsi sebagai pelestarian dan pengenalan terhadap seni musik yang bernuansa islami.

1. Kondisi awal.

Santriwan santriwati TPA/TPSA Masjid Istiqomah di Jorong Gunung pada mulanya telah melakukan berbagai kegiatan kesenian yang berlandaskan islam seperti nasyid dan qasidah rebana. TPA/ TPSA ini merupakan satu-satunya TPA/ TPSA yang memiliki alat-alat qasidah berupa rebana, padahal di Jorong Gunung masih ada 3 TPA/TPSA lagi, tetapi ketiga TPA/TPSA ini belum memiliki alat-alat kesenian qasidah rebana.

Sebelumnya TPA/TPSA Masjid Istiqomah telah berhasil meraih juara II Qasidah Rebana Tingkat Provinsi, akan tetapi ketika penulis baru datang di Jorong tersebut untuk melaksanakan KKN, penulis menemukan bahwa kegiatan qasidah rebana di TPA/ TPSA ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, dikarenakan yang akan melatih qasidah rebana itu tidak ada lagi, sehingga kualitas kelompok qasidah rebana yang sekarang tidak sebagus kelompok qasidah rebana yang dahulu, yang mana kelompok qasidah rebana yang dahulu merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jorong Gunung.

2. Kondisi yang diharapkan

Dengan adanya dan telah terbentuknya kelompok qasidah rebana di TPA/ TPSA di Masjid Istiqomah dan kedatangan Mahasiswa KKN di Jorong Gunung, penulis mengharapkan:

a. Santriwan santriwati Masjid Istiqomah mampu memanfaatkan fasilitas/ alat-alat qasidah rebana yang hanya dimiliki oleh TPA/ TPSA mereka.

b. Meningkatnya kualitas kelompok qasidah rebana santriwan santriwati TPA/ TPSA Masjid Istiqomah.

c. Berkembangnya potensi/ bakat yang dimiliki oleh santriwan santriwati TPA/ TPSA Masjid Istiqomah dari segi kesenian qasidah rebana.

d. Adanya pelatih tetap untuk melatih qasidah rebana sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

3. Proses dan Kegiatan yang dilakukan

Proses dan Kegiatan yang penulis lakukan untuk kemajuan kelompok qasidah rebana TPA/ TPSA Masjid Istiqomah adalah:

a. Berdiskusi dengan guru TPA/ TPSA Masjid Istiqomah tentang kelanjutan kelompok qasidah rebana dan meminta izin untuk tahap awal ini, latihan qasidah rebana diambil oleh penulis bersama rekan-rekan Mahasiswa KKN.

b. Menetapkan jadwal untuk latihan qasidah rebana yaitu 2 kali seminggu (pada hari Rabu dan Jumat).

c. Memperkenalkan nama-nama alat qasidah rebana kepada santri TPA/ TPSA Masjid Istiqomah.

d. Memperkenalkan serta mengajarkan macam-macam pukulan masing-masing alat.

e. Mengajarkan lagu-lagu qasidah baru, agar santri tidak monoton terhadap lagu yang telah mereka hafal sebelumnya.

f. Mengikutsertakan salah seorang guru TPA/ TPSA Masjid Istiqomah dalam kegiatan latihan qasidah rebana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, agar ketika proses kegiatan latihan rebana guru TPA/ TPSA juga bisa menjadi pelatih qasidah rebana dan ketika penulis telah selesai melaksanakan KKN di Jorong Gunung tersebut bisa melanjutkan untuk melatih qasidah rebana, karena guru tersebut sebelumnya telah memiliki bekal/ pengalaman dalam mengajarkan qasidah rebana.

4. Hasil yang dicapai

Berkat kerjasama antara penulis serta rekan-rekan Mahasiswa KKN dengan guru TPA/ TPSA Masjid Istiqomah Jorong Gunung, Alhamdulillah kemampuan kelompk qasidah rebana dalam memainkan alat-alat qasidah rebana tersebut sudah meningkat dan santriwan santriwatinya pun sangat antusias untuk mengikuti latihan qasidah rebana serta segala yang diharapkan berjalan dengan baik.

5. Kendala yang dihadapi

Dalam melaksanakan kegiatan program pendukung ini Alhamdulillah penulis tidak menemukan kesulitan apapun, karena santriwan dan santriwati serta guru TPA/ TPSA sangat mendukung program yang penulis tawarkan dan jalankan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama kegiatan yang penulis lakukan di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Gunung Nagari Tanjung Alam kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar mulai dari tanggal 06 Juli- 23 Agustus 2010, fokus program yang penulis lakukan adalah “Pengelolaan kegiatan didikan subuh dan kesenian islam (Qasidah Rebana)”.

Berdasarkan kegiatan yang penulis lakukan tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Bahwa kegiatan didikan subuh di Jorong Gunung selama ini telah menjadi kegiatan rutinitas mingguan di TPA/TPSA yang ada di Jorong Gunung dan sudah terlaksana dengan baik.

b. Kegiatan kesenian islam (qasidah rebana) di TPA/TPSA Masjid Istiqamah yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik, Alhamdulillah sekarang sudah berjalan dengan baik, berkat kerja sama penulis dan guru TPA/TPSA Masjid Istiqamah.

B. Rekomendasi

Sehubungan dengan berakhirnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan dibuatnya laporan ini denngan menggambarkan kondisi di lapangan, maka disini penulis menyarankan:

1. Penulis mengharapkan kepada pihak Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Batusangkar agar mahasiswa yang akan diturunkan ke lapangan benar-benar dibekali ilmu pengetahuan baik dibidang keagamaan maupun bidang sosial kemasyarakatan.

2. Penulis mengharapkan agar lokasi penempatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) benar-benar daerah yang membutuhkan bantuan dan bimbingan dari mahasiswa, sehingga terjalinnya hubungan interaksi yang lebih baik antara masyarakat dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

3. Penulis mengharapkan kritikan dan saran dari seluruh lapisan yang telah membantu penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).



[1] Sumber data dari data-data penduduk Kantor Kepala Desa Talago Gunung Tahun 2008

No comments:

Post a Comment