Wednesday 30 March 2011

belajar bikin cerita

seorang putri raja, berhias di depan cermin, setelah selesai berhias, ia melihat dirinya begitu cantik, ia merasa bahwa jika nanti ia berjalan di depan rakyatnya, maka rakyatnya akan terkesima melihatnya, setelah itu ia pergi berkeliling kerajaan menghirup udara segar, sambil melihat rakyatnya, ia mengira bahwa rakyatnya akan sangat mengagumi kecantikannya, namun ternyata rakyatnya tidak satupun yang memuji akan kecantikan yang ia miliki.

keesokan harinya ia berdandan lagi, kemudian ia melihat lagi ke cermin, sambil berkata, kali ini pasti semua orang akan memuji kecantikannya, setelah selesai berdandan, ia berkeliling istana kembali, namun ternyata apa yang ia harapkan tidak juga ia dapatkan.

setelah itu ia kembali ke dalam istana, kemudian bertanya kepada dayang-dayangnya:
wahai dayangku, setelah aku berdandan sedemikian rupa, aku merasa aku sudah sangat cantik, tapi kenapa tidak ada satupun orang yang mengatakan bahwa aku canti, tidak mungkin cermin akan berbohong.

kemudian dengan sangat singkat sang dayang menjawab, "Orang lain adalah cermin yang paling jujur".

setelah itu ia tersadar bahwa selama ini, ia merasa bahwa dandanannya telah sempurna, namun diluar sana, orang-orang mengatakan bahwa dandanannya berlebihan, tetapi ia tidak pernah mendengarkan hal tersebut, ia hanya yakin dengan dirinya sendiri.

kita tidak bisa hanya cukup merasa dengan apa yang kita telah miliki, namun juga harus mendengarkan apa yang orang lain katakan, tetap jadi diri sendiri, namun juga dengarkan helaan nafas di sekitar kita. :

ada orang pernah berkata: nak makanlah kamu sesuai dengan apa yang kamu sukai, namun berdandanlah kamu seperti apa yang orang lain sukai.

Friday 25 March 2011

Biaya bukan jadi alasan untuk berhenti sekolah

kali ini saya hanya sekedar mau bercerita tentang pengalaman pribadi yang selama ini membuat saya sadar bahawa sebenarnya, biaya bukanlah menjadi alasan untuk berhenti bersekolah, berikut ini cerita-cerita yang menjadi motivasi bagi diri saya pribadi untuk tetap terus bersekolah, walaupun dalam keadaan yang pas-pasan.

saya adalah seorang anak manusia yang lahir dari rahim seorang ibu yang sederhana, yang tidak pernah mengecap yang namanya bangku sekolah, ayah hanyalah seorang petani biasa yang hanya menggantungkan nasib kepada hasil panen dari kebun yang kecil dan sederhana juga, ketika umur 4 tahun saya mencoba pertama kali merasakan bangku sekolah, berawal dari Taman Kanak-Kanak Islam yang berada di sebuah kampung terpencil, saking terpencilnya, bahkan listrikpun tidak masuk pada waktu itu, saya masih ingat, ketika waktu kecil, jika seandainya ada mobil yang lewat di depan rumah, kami semua berlari bersama-sama ketepi jalan, sambil berteriak bersama sama ,, moobiiilllll,,,,, mobbillllll... mobill....... heheheheh emang udik banget ya kedengerannya, tetapi emang bagitulah kenyataanya.

beranjak umur 5 tahun, saya bilang pada ayah dirumah, yah,, saya ingin masuk sekolah SD seperti teman-teman yang lain, teman-teman saya tahun ini semuanya masuk sekolah SD, saya juga ingin masuk sekolah SD,...
kemudian sambil tersenyum ayah menjawab, Nak,,, umurmu kan masih 5 tahun, jangan dulu masuk sekolah SD kan masih kecil,, nanti kalo kamu udah umur 6 tahun, baru ayah akan sekolahkan kamu di SD,, kemudian ayah beratanya,, cita-cita kamu jadi apa??

dengan sangat sederhana saya menjawab, saya ingin jadi guru ngaji yah,,, heheh,heheh,, orang memiliki cita-cita yang sangat tinggi, ada yang ingin jadi dokter, presiden,pilot, dan sebagainya, dikala itu saya hanya bercita-cita menjadi seorang guru ngaji, hehehe sederhana sekali,,,dan akhirnya mungkin hanya saya orang yang merasakan sekolah di Taman Kanak-Kanak selama 2 tahun.

beranjak umur 6 tahun, akhirnya saya sekolah juga di SD setempat, dengan penuh bahagian dan penuh bangga setiap paginya saya berangkat sekolah jalan kaki dengan teman-teman saya melewati jalan setapak, sekitar lebih kurang 2 Kilo meter, walaupun lumayan jauh, namun saat - saat itu menjadi kenangan yang sangat indah bagi kami, namun ada kalanya juga malas-malasan pergi sekolah, hehehehhe,, namanya juga anak-anak,,, kadang masih sering ingat bermain, hehehe,,,

dengan keadaan yang sederhana, saya berangkat setiap harinya ke sekolah, bahkan terkadang, celana yang saya gunakan untuk sekolah, rasanya tidak mungkin lagi di pakai buat sekolah, sebab kalo istilah kami di kampung, celananya udah ada kacamatanya,, (ada bolongan dua di belakangnya),, namun dengan penuh Percaya dirinya saya tetap melangkah berjalan ke sekolah,

waktu kecil, saya tidak pernah memiliki mainan seperti yang dimiliki oleh anak-anak lainnya, teman-teman saya pada waktu itu terkadang membawa mainan mobil-mobilan kesekolah yang dibelikan oleh orang tuanya, saya dan teman-teman lainnya hanya dapat melihatnya saja, ngak berani minjam, takut rusak,,,,, namun kami tetap ingin juga memiliki mainan mobil-mobilan, akhrinya mobil-mobilan kami bikin sendiri, terkadang ada yang membikinnya dari pelepah kelapa, tau ada juga yang bikin dari bambu, dan ada juga yang memang dibuat dari papan yang di desain sekian rupa, sehingga menjadi sebuah mobil-mobilan cantik.

terkadang ada juga teman-teman lain yang kesekolah membawa mainan pistol-pistolan, yang dibelikan orang tuanya dipasar, kami juga ingin memiliki itu, akhirnya kami juga tidak habis akal, kami juga bikin pistol-pistolan mainan, dari bambu, yang pelurunya dari kertas dibasahkan lalu di masukkan kedalam bambu tersebut, kalo musim perang-perangan, setiap kami kemanapun pergi selalu membawa pistol-pistolan seperti itu. masa-masa itu memang sangat indah kalo dikenang, semua mainan yang kami mainkan hanyalah merupakan hasil dari karya tangan kami sendiri, tidak ada yang di beli dipasar.

enam tahun sudah berlalu, akhrinya saya tamat dari sekolah dasar dan melanjutkan ke Tsanawiyah yang ada di sana, kalo sekolah ini saya ceritakan, mungkin tidak perlu lagi, karna bagi yang pernah menonton film Laskar Pelangi, akan terlihat gambaran seperti apa sekolah kami dulu, sekolah itu hanya berdindingkan papan, hanya terdiri dari 4 ruangan, lokal kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan kantor majelis guru.

namun walaupun dengan keadaan demikian, semangat untuk tetap terus bersekolah tidak pernah luntur, kami bahagia dengan keadaan yang kami miliki, ketika saya tamat dari bangku Tsanawiyah, saya ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, setingkat SLTA, namun pada saat itu saya kembali berfikir dan merenung, melihat keadaan orang tua saya yang hidup dalam keadaan yang pas-pasan, saya merasa sepertinya saya memang tidak akan pernah sampai masuk ke sokolah setingkat SLTA.

akhirnya saya mencoba mengutarakan apa yang saya rasakan kepada orang tua saya,, ayah,,,, sepertinya saya berhenti saja sekolah, tidak usah saya di masukkan sekolah ke SLTA dengan melihat kedaan kita seperti ini, biarlah saya sekolah hanya sampai disini saja,,,

namun dengan tegas ayah menjawab, nak, dengarkan ayah,,,,, walaupun ayah nantinya kemana-mana tidak akan pernah memakai alas kaki, kamu harus tetap sekolah, apapun yang terjadi, ,, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya melaikan sebatas kemampuan umatnya, selama kamu masih mau sekolah, selama kamu masih memiliki niat yang tulus untuk bersekolah, Allah tidak akan menyia-nyiakan niat itu, pasti Allah akan selalu bukakan rezki untuk kita, tetaplah kamu bersekolah, walaupun dengan keadaan tertatih-tatih,,,, mendengar hal itu iba rasanya hati ini, namun melihat semangat yang diberikan oleh ayah waktu itu, saya kembali bersemangat untuk terus sekolah, akhrinya singkat cerita setelah tamat di Tsanawiyah, saya melanjutkan sekolah keluar daerah, masuk sekolah ke Madrasah Aliyah.

yang membuat saya tetap bersemangat melanjutkan sekolah ke tingkan yang lebih tinggi adalah, teman-teman saya. walaupun kami hanya berjumlah 13 orang yang berasal dari sekolah Tsanawiyah sederhana tersebut, namun kami semuanya melanjutkan sekolah ketingkat yang labih tinggi. kami tidak pernah merasa minder dengan apa yang kami miliki, dengan penuh bangga kami berani bersaing dengan teman-teman lainnya yang berasal dari sekolah yang berbeda yang lebih memiliki kelas dari pada kami, akhirnya saya lulus sekolah di satu-satunya sekolah Madrasah Aliyah Negeri yang ada di daerah saya pada waktu itu, dengan penuh bangga saya ketakan kepada guru saya, walapun kami berasal dari sekolah sederhana, namun kami mampu bersaing dengan anak-anak lain yang bersal dari sekolah yang lebih maju.

disekolah yang baru ini, saya bertemu dengan orang-orang yang bermacam-ragam modelnya, ada yang kaya dan ada juga yang miskin, namun itu bukanlah alasan untuk membeda-bedakan teman, semuanya, sama, karena daerah tempat saya sekolah jauh dari rumah, lebih kurang setengah hari perjalanan menggunakan mobil umum, akhirnya saya memutuskan untuk kos disana.

sebelum saya pergi tempat saya sekolah, dari rumah ayah berpesan,,, nak, yang menjadi modal bagimu saat ini untuk terus bersekolah adalah semangat yang kamu miliki, sekarang kamu bersekolah dengan bermodalkan nekat, ayah tidak tau apakah nanti kamu akan bisa menyelesaikan sekolah disana ataukah tidak, ayah juga belum tau, tapi yang jelas, semangat kamu untuk terus bersekolah, adalah motivasi bagi kami untuk terus mencari memenuhi kebutuhan yang kamu perlukan, satu hal yang ingin ayah tekankan, kamu di daerah orang berpandai-pandai, jangan lakukan hal yang salah.

ada satu kata yang membuat saya sedikit terenyuh dari kata-kata yang di keluarkan oleh ayah adalah " nak,,, kamu jangan pulang jika alasannya adalah rasa rindu kepada kami, karena biayanya besar untuk kamu kembali lagi kesekolah, namun jika kamu ada masalah, baru kamu boleh pulang atau dalam keadaan libur sekolah, kamu beru boleh pulang"....

dikala itu terasa sangat sedih rasanya. karena seumur hidup saya belum pernah berpisah denga keluarga, namun pada saat itu, saya harus berpisah dan hanya bisa bertemu dikala libur sekolah tiba, memang cukup menyakitkan, namun semangat untuk terus bersekolah dan juga harapan yang diberikan oleh orang tua adalah merupakan pijakan dasar bagi saya untuk tetap maju kedepan.

ketika berada di sekolah inilah saya merasakan dan menyadari bahwa sebenarnya biaya bukanlah menjadi alasan untuk berhenti sekolah, pada umumnya teman-teman saya bercerita kepada saya tentang permaslahan ekonomi keluarga meraka yang pas-pasan sehingga terkadang mereka merasa ingin berhenti bersekolah.

namun hanya motivasi yang dapat saya berikan kepada mereka, saya mengatakan seperti ini kepada meraka " Teman... sekarang coba kita semua kembali merenung, kita kembali mengenang masa lalu kita, dulu ketika kamu akan masuk sekolah dasar, apakah orang tuamu termasuk kepada golongan orang-orang yang mampu,,,?????

mereka menjawab "Tidak"...

kemudain saya bertanya lagi, " ketika kamu akan masuk ke sekolah SMP apakah orang tua kamu sudah menjadi orang yang mampu????

mereka menjawab, "Tidak".

lalu saya bertanya lagi,," ketika kamu ingin masuk kesekolah ini, apakah orang tua kamu sudah menjadi orang yang mampu???

mereka menjawab, "Tidak, masih sama perti itu"

sekarang coba kembali kalian fikirkan, mulai dari sekolah dasar, SMP dan sekarang SMA, selama itu kehidupan keluargamu kamu katakan tidak mampu, dan saya tau itu memang kenyataanya, namun ada hal yang selama ini terlupakan oleh mu, mulai dari SD, SMP dan SMA kamu berada dalam keadaan tidak mampu,,, lantas darimana kamu mendapatkan biaya hingga saat ini kamu masih bisa terus bersekolah??????

teman-temanku terdiam, dan tidak dapat berkata apa-apa, kemudian saya jelaskan, "Teman,, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah selama kamu berada di jalan yang benar dan niat yang tulus, selama niat dalam dirimu itu masih ada untuk tetap terus bersekolah maka Allah tidak akan menyianyiakan itu, sekarang kamu telah mersakan sendiri buktinya, selama lebih dari 9 tahun kamu bersekolah, dan hingga saat ini, ternyata kamu masih tetap bisa berada di sekolah, dari mana kamu mendapatkan uang untuk biaya sekolahmu selama itu?????

kemudian saya bilang pada teman-teman saya... "Teman, dulu saya juga berfikiran sama seperti apa yang kalian fikirkan, saya ingin berhenti bersekolah untuk membatu orang tua saya di kebun mencari nafkah, namun akhirnya saya sadar bahwa sebenarnya rezki masing-masing kita telah ada di sediakan oleh Allah untuk kita, namun jika kita berputus asa untuk mendapatkan reski yang telah ia sediakan tersebut, maka kita tidak akan mendapatkannya,,,,

akhirnya temanku pun tertunduk menangis, mengingat apa yang selama ini ia fikirkan, akhirnya ia kembali bersemangat untuk terus bersekolah, dan alhamdulillah,, sekarang kami telah duduk di bangku perkuliahan yang sama,,,

walaupun kami berasal dari keluarga yang tidak mampu, namun kami yakin rezki kami untuk sekolah sudah ada di sediakan oleh Allah SWT, selama kami masih tetap berada di jalan yang benar dan niat yang tulus, ia akan selalu memberikan itu kepada kami.

cerita ini sengaja saya tuliskan, untuk memberikan motivasi kepada teman-teman saya yang lain, bahwa biaya bukanlah menjadi alasan untuk berhenti bersekolah, selama niat itu tulus dan suci,

dan bagi teman-teman saya yang memiliki kehidupan yang lebih mapan, saya sangat marah dan jengkel kalo mereka tidak sekolah, karena mereka mampu untuk terus sekolah namun mereka malah memilih jalan berhenti bersekolah, sementara itu diluar sana, banyak orang-orang yang sangant ingin sekali untuk terus bersekolah, namun mereka tidak bisa karena memang keadaan sendiri yang tidak mengizinkan mereka.

bersyukurlah teman, dengan apa yang kalian miliki, rasa syukur itulah yang akan membawamu ke jenjang yang labih tinggi derjatnya disisiNya..

tetaplah bersemangat untuk terus bersekolah, walaupun tertatih--tataih, karna memang itulah ujiannya yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang mau berjalan di jalan yang benar.

semoga saja tulisan ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, amin,,,,


Thursday 24 March 2011

Memberi Password pada MS Word

terkadang kita memiliki data pribadi yang sangat rahasia bagi kita, kita tentu tidak ingin orang lain tau dan membaca data kita tersebut, lalu bagaimana caranya agar orang lain tidak bisa membuka data kita???
kali ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana caranya memberi Password pada MS Word kita.

pertama yang perlu di sediakan adalah,
1. Telor ayam kampung yang di rebus separo matang
2. Kembang Tujuh Bakul.
3. Kemenyan 3 Kilo.
4. cabe 2 ons
5. bawah 5 siung,
6. santan 4 ember

emang mo buka rumah makan???? hehehehehe......
becanda kok,,, serius amat kayanya,,,,

yang perlu kita sediakan adalah komputer dan file yang akan kita beri password tersebut. kali ini saya menggunakan MS Word 2007, caranya adalah:
buka file MS Word Kita lalu klik lambang Windows yang ada di sudut kanan atas MS Word Kita lalu pilih Save As>>Word 97-2003 Document:



maka akan tampil tampilan seperti berikut:
setelah itu tampil lalu pilih Tool>>Gneneral Options. maka akan tampil di layar anda seperti berikut ini :


setelah gambar tersebut tampil, lalu silahkan anda ketikkan password yang akan anda berikan pada document tersebut lalu pilih OK, setelah itu akan tampil di layar gambar seperti berikut ini, lalu masukkan kembali pasword yang telah anda ketikan sebelumnya setelah itu klik OK:


setelah itu akan tampil layar seperti berikut, silahkan anda ketikkan kembali password yang tadi kedalam kolom pengisian tersebut lalu pilih OK



setelah itu kita akan kembali ke kolom penyimpanan, silahkan anda isikan nama File tersebut lalu Save:


maka akan tampil di layar seperti berikut ini, lalu pilih yes.


kemudian kita akan mencoba membuka apakah benar cara yang kita lakukan tadi atau tidak, dengan cara seperti biasa, membuka file kita, setelah itu klik nama file kita, maka akan tampil kolom pengisian Pasword seperti berikut ini :






selahkan ketikka pasword yang telah kita buat tadi, jangan sampai lupa passwordya, karena sulit sekali buat menemukan password itu kembali.

segitu dulu, lain kali kita sambung lagi, seperti biasa, saya minta bantuan pada pembaca sekalian, mohon di tinggalkan sedikit ja pesan tau kata-katanya, terimakasih,,,,,,,

cara Me Impor Data dari MS Exel ke MS Word Menggunakan Mail Marge

pada tulisan yang lalu, saya telah menjelaskan tentang bagaimana caranya membuat Mail Marge menggunakan MS Word 2007, sekarang bagaiman kalau seandainya datanya telah ada namun data tersebut tersimpan di Exel, kalo data tersebut kita pindahkan ke MS Word mungkin akan membutuhkan waktu lama, dan kalau seandainya kita ketik ulang kembali, mungkin jari-jari kita bakalan keriting jadinya,,, hehehhe

supaya menghemat waktu dan tenaga, MS Word telah menyediakan fasilitas Mail Marge untuk memudahkan kerja kita, berikut ini saya akan menjelaskan bagaimanakah caranya me Import data dari Exel ke Word menggunakan Mail Marge.

pertama, kita buat dulu Mail Margenya, cara membuatnya bagi yang belum tau silahkan meluncur ke tulisan sebelumnya.

http://afrizaldaonk.blogspot.com/2011/03/membuat-mail-marge-pada-ms-office-2007.html

perbedaanya dengan tulisan sebelumnya adalah berada pada Step 3, yaitu, kalo pada tulisan sebelumnya, data yang kita buatkan Mail Margenya kita sendiri yang langsung me entrikan datanya kedalam Mail Marge kita, namun kali ini kita akan ambil dari MS Exel dengan cara memilih pilihan Use an Existing List>>Browse, kemudian akan tampil dilayar seperti ini:



setelah gambar tersebut tampil, kemudian cari dimana letak data Exel yang akan kita impor kedalam File Kita, setelah didapatkan data Exel tersebut, kemudian Pilih Open maka akan keluar tampilan seperti berikut ini :setelah tampilan tersebut tampil, pastikan dimanakah posisi data kita berada, apakah berada pada Sheet1, Sheet2, tau Sheet3. disini saya menggunakan pilihan Sheet1. setelah dipilih lalu klik OK, maka akan tampil di layar seperti berikut.


setelah layar tersebut tampil lalu klik Ok, setelah itu baru kita melanjutkan ke proses selanjutnya, me Importkan data tersebut ke dalam file MS Word Kita, yaitu dengan cara memilih Next: Write your Letter.



setelah itu akan tampil layar seperti dibawah ini, lalu letakkan kursor anda pada file yang akan di beri Mail Marge lalu pilih More Items, maka akan tampil dilayar seperti berikut,


disini saya mencontohkan hanya menggunakan empat pilihan, yaitu Nama, Alamat, Tempat/ Tanggal Lahir, Cita-cita, silahkan di pilih sesuai dengan data yang kita butuhkan lalu klik Insert>>Close. setelah itu letakkan kursor pada bagian yang lain yang akan kita Import dari Exel tersebut dengan klik pilihan More Items, lalu pilih data mana yang akan kita Import, selanjutnya, lakukan hal itu sampai semua datanya selesai. setelah semua data yang di rasa perlu selesai di masukkan, lalu pilih Next: Priview Your Letters.


maka akan tampil hasilnya seperti ini:



disana kita dapat melihat hasil data yang kita Import dari Exel tadi, untuk menuju ke data selanjutnya kita tinggal klik gambat panah dua (>>) yang berada di sebelah kanan Monitor kita.

mudah bukan,,,,????

ok,,, mungkin segitu saja dulu tulisan tentang Mail Marge kali ini, nanti kita sambung lagi dengan yang lainnya, sebelum teman-teman mengcopy tulisan ini tau hanya sekedar baca-baca aja, mohon di tinggalkan oleh-oleh sepatah atau dua patah kata untuk perbaikan bagi kita semua, terimakasih,,,,,,,,



Wednesday 23 March 2011

MEMBUAT MAIL MARGE PADA MS OFFICE 2007

iseng-iseng lagi ah,,,dah lama ngak nulis,,sekarang mo nulis apa ya,, ????
nulis ini aja,, kemaren tu baru belajar dari teman menggunakan Mail Marge ketimbang nanti lupa mendingan di tulis aja kali ya,,,
gini lo caranya.
pertama buka MS Wordnya,, saya menggunakan MS Word 2007 , pilih Mailing >> Start Mail Marge>> step by step Mail Marge Wizard.



setelah itu akan tampil gambar seperti dibawah ini, kemudian setelah tampil klik Next: Starting Document
setelah itu muncul gambar sebagai berikut, kemudian pilih Next: Select Properties



setelah itu, akan tampil gambar sebagi berikut kemudian pilih Next: Write Your Letter



setelah itu akan tampil gambar sebagai berikut, kemudia Tyepe a New List>>Create


setelah itu akan tampil gambar seperti berikut ini,kemudian Pilih Customize Columns



setelah itu, tampil gambar seperti berikut ini, kemudian pilih Delete untuk menghapus isi kolom yang tampil.,

setelah itu pilih Add kemudian tampil gambar sebagai berikut :
setelah tampil gambar tersebut, kemudian isikan nama file yang akan kita masukkan sesuai dengan file yang akan menjadi target pengisian Mail Marge kita, setelah itu pilih OK, kemudian ulangi lagi memilih Add dan isi lagi sesuai dengan data kita, setelah semua nya kita masukkan maka tampil gambar sebagi berikut kemudian pilih OK.

setelah itu tampil gambar sebagai berikut :

pada kolom diatas dapat kita lihat, kolom isian yang akan kita isi, pada kolom inilah kita mengisikan data yang akan kita masukkan kedalam file MS Word kita, seperti yang saya buat diatas tadi, saya mengisikan NAMA, ALAMAT, TTL,USIA DAN KELAS, maka pada kolom entrian, tersedia kolom-kolom sesuai dengan apa yang telah di buat di atas tadi, setelah itu, silahkan di entrikan data kedalam masing-masing kolom tersebut.
setelah semua data di masukkan, kemudian pilih OK, maka akan tampil kolom SAVE, silahkan disimpan data tersebut, sesuai dengan keinginan anda sendiri, setelah di SAVE maka akan tampil gambar seperti berikut.


setelah gambar tersebut tampil, Pilih OK.

proses pembuatan program entrian kita telah selesai, sekarang bagaimana cara memasukkan entrian data kita tersebut kedalam file kita??????

saya ngak tau juga ,,hehehehehe,, becanda...!!!!

bentar ngopi dulu,, capek nulis terus,,,, srrrrtttppppp,,, mantab,,,,
ok,,,, sekarang kita lanjutin,,,,
setelah langkah diatas tadi, lalu kita akan mencoba memasukkan data tersebut kedalam fili kita caranya dengan memilih Next: Write Your Letter


Maka akan tampil gambar seperti berikut:


setelah gambar tersebut tampil, kemudian letakkan kursor ada pada target yang akan kita beri Mail Marge, setelah itu pilih More Items,,,, maka akan tampil gambar sebagai berikut:



setelah gambar tersebut tampil, pilih kolom yang akan di masukkan kemudian pilih insert, kemudian pilih Close, setelah itu, letakkan lagi kursor pada lokasi yang akan kita beri Mail Marge, kemudian pilih More Item lagi, stelah itu pilih lagi close, begitu seterusnya sampai semua file yang dirasa perlu telah berada pada posisinya masing-masing.

setelah semua item yang akan di beri mail marge tersebut selesai di masukkan kemudian akan tampil gambar seperti berikut ini :


kemudian pilih Next: Preview your Letter, kemudian Taraaaaa.......... maka jadilah Mail Marge kita,,,,,,,....

untuk melihat hasilnya yang lain kita tinggal klik tombol panah seperti yang di tunjukkan oleh tanda panah diatas,,,,,

fiuuffff,,,,,, akhirnya selesai juga,,,, capek juga ya nulis sebanyak ini,, ngak nyangka lama juga nyelesainya,,,, cckckckckkcck,,,

tapi ngak papa lah,,, mudah-mudahan aja, bisa berguna bagi orang lain, aminnnn,,,,,, '

eeeitttsss,,, tunggu dolow,,,,,, sebelum teman-teman semua nyedot ni file,,,,,, tau cuma sekedar baca-baca aja,, saya minta tolong dong boleh?????,,,,,

kalo boleh tolong, kasih komentaaaar apa aja,, moga aja bisa jadi pelajaran bagi kita semua,,,,

itu aja sich permintaannya,,,

buat tulisan selanjutnya nanti saya akan coba menuliskan bagaimana caranya me- Import data dari MS-Exel ke MS- Word menggunakan Meil Marge,,, tunggu saja tanggal mainnya hahahahahah ,,, uhk,,uhk,, uhk,, keselek lagi,,,

udah ah,, wassalamu'alaikum,,,,

Friday 4 March 2011

Pesan

Bagi teman- teman yang ngerasa ada file yang berguna bagi teman-teman dalam blog ini, silahkan saja di copy karna emang itu tujuannya,, semoga bisa memberikan manfaat bagi semua orang.
cua kalo boleh mohon ditinggalkan sepatah tau dua patah kata, untuk perbaikan blog ini ,, terimakasih,,, :D