Nama : Rona Amelia
Nim : 127 024
KOMPONEN-KOMPONEN SILABUS
Komponen silabus adalah sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi
Sesuai dengan yang tercantum dalam Permen No. 22 tahun 2005 tentang Standar Isi.
a. Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL).
b. Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar.
c. Urutan (sekuens) standar kompetensi menggunakan pendekatan prosedural dan hierakhis.
d. Pendekatan prosedural digunakan apabila standar kompetensi yang diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran.
e. Pendekatan hierarkis menunjukkan hubungan yan bersifat subordinate/berjenjang antara beberapa standar kompetensi yang ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian. Standar kompetensi yang mendahului merupakan prasyarat bagi standar kompetensi yang berikutnya.
2. Kompetensi Dasar
Sesuai dengan yang tercantum dalam Permen No. 22 tahun 2005 tentang Standar Isi.
a. Rincian dari standar kompetensi, berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa
b. Urutannya (sekuens) menggunakan pendekatan: prosedural, hierarkis, mudah-sukar, konkrit-abstrak, spiral, tematik/ terpadu, dsb.
3. Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan:
a. Potensi peserta didik.
b. Relevansi dengan karakteristik daerah.
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik.
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik.
e. Struktur keilmuan.
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h. Alokasi waktu.
Menurut Reigeluth, (1987:98) tentang materi pokok ini:
Ø Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar.
Ø Jika ditetapkan secara nasional, tugas pengembang silabus menjabarkannya menjadi uraian materi pembelajaran.
Ø Jenis materi: fakta, konsep, prinsip, prosedur.
Ø Dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata kerja yang dibendakan.
Ø Buku teks hanya merupakan salah satu bahan rujukan penetapan materi pokok.
Kemudian Reigeluth, (1987:98) mengklasifikasi materi pembelajarna menajdi 4 jenis,yaitu:
Ø Fakta adalah asosiasi anatara objek, peristiwa, atau symbol yang ada atau mungkin ada dalam lingkungan nyata.
Ø Konsep adalah sekelompok objek atau peristiwa atau symbol yang memiliki karakteristik umum.
Ø Prinsip adalah hubungan sebab akibat antara konsep.
Ø Prosedur adalah urutan langkah untuk mencapai suatu tujuan.
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi. Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
- Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional
- Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar
- Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran
- Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan siswa dan materi.
5. Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan indikator adalah:
- Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua).
- Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi.
- Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK.
- Prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual.
- Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, prilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten.
6. Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Pada pembelajaran penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran.
7. Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan:
a) Perkiraan berapa lama siswa mempelajari materi yang telah ditentukan dengan memperhatikan tingkat kesulitan materi, luas materi, lingkup/cakupan materi, tingkat pentingnya materi.
b) Perlu memperhatikan alokasi waktu per semester dalam kalender pendidikan.
c) Perlu dipertimbangkan juga waktu untuk remedial, pengayaan, tes/ulangan, dan cadangan.
d) Jika alokasi waktu ditetapkan secara nasional, maka pengembang silabus tinggal mendistribusikannya dalam program semester.
8. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
http://edu-articles.com/pengembangan-silabus/
Contoh Model Silabus
Contoh 1.
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Waktu :
Standar Kompetensi:
No | KD | Indikator | Kegiatan Pemb. | Materi Pembel | Penilaian | Sumber/Bahan |
| | | | | | |
http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/01/deskripsi-rancangan-silabus-atau.html
No comments:
Post a Comment